Silahkan disimak, ini merupakan kisah dari kampung ku..

oetoesan melajoe

Sudah beberapa pekan badan ini terasa penat-penat. Sudah lama berkeinginan untuk pergi ke tukang urut, siapa tahu ada yang salah dengan badan ini. Namun setiap hendak pergi, selalu datang rasa malas,lagi pula memang ada yang hendak dikerjakan. Namun pada hari Ahad pekan ini, tampaknya kami harus pergi jua, sebab badan ini sudah sangat letih sekali rasanya.

Awalnya kami hendak pergi ke tukang urut yang ada di kampung kami saja. Namun karena hari sudah beranjak siang jua maka kami khawatir kalau orang sudah ramai dan harus mengantri pula. Kami tanyakan kepada ibunda kami, beliau mengamini “Jika hari sudah tinggi,[1] maka kemungkinan orang telah banyak di sana..” jawab ibunda kami.

Lalu beliau mengusulkan agar kami pergi saja berurut ke Pulai sebuah kampung di nagari jiran kami Magek. Terletak di perbatasan antara nagari kami dengan nagari Magek, tepatnya agak ke sebelah barat. Kata ibu yang pernah ke sana bersama adik kami “Tukang…

Lihat pos aslinya 486 kata lagi

TERIMA KASIH

Kadang aku ingin rehat sejenak dari semua kesibukan ini, otakku mulai malas untuk berpikir, yang kubutuhkan hanyalah istirahat. Tentunya itu bukanlah hal yang mudah, kesibukan ini semakin hari semakin bertambah, ditambah lagi dengan gejala insomnia yang tidak kunjung hilang, alhasil tubuh ini mulai melemah. Aku harus istirahat.

Malam ini badan ku terasa lelah sekali, dan akhirnya insomnia ku mulai hilang dan akhirnya mata ini siap untuk dipejamkan. Baru saja tubuh ini berbaring tiba-tiba alunan lagu first love nya Utada Hikaru membuatku harus bangkit dari posisi yang enak ini. Siapa yang menelpon? Fikirku. Aku sedikit kaget melihat nama yang tertera di LCD hp, dia

“Halo!”
“Hai, selamat malam!” sahut suara diseberang sana

“malam, apa kabar?” terucap begitu saja.

“baik, kamu? Sudah lama ya ??”kembali suara itu membuatku seperti kembali ke masa lalu, ya sudah lama semenjak kejadian itu dia tidak lagi menghubungiku.

“ya sudah sekian lama, waktu yang cukup lama rasanya” jawabku

“ya sudah sekian lama aku tidak mendengar suaramu” apa ini, kenapa dia berkata demikian, ada apa ? setelah sekian lama cukup lama malahan, tapi akau masih ingat semuanya, semua yang terjadi 3 tahun silam, yang terjadi saat hati ini hancur, butuh waktu 3 tahun untuk kembali membangunnya, 3 tahun tapi aku masih tetap tidak bisa melupakannya.

“hmm, sama aku sudah lama ingin mendengar suaramu, 3 tahun bukan waktu yang singkat bukan ?”

“benar, apakah kau masih marah karena itu ?”

“kalau aku masih marah, aku tidak akan mengenali suaramu, lagi pula itu sudah lama bukan, dan banyak hal yang sudah terjadi” benar 3 tahun waktu yang luar biasa untuk terus mengingatnya

“iya betul, banyak hal yg telah terjadi, dan banyak hal yang sudah berubah”dia terdiam sejenak.

“terima kasih, terima kasih karena telah mencintai ku”ucap nya.

“sama-sama, terima kasih juga karena telah mengizinkan aku mencintaimu selama ini!” aku hanya bisa tersenyum, perasaan ini campur aduk. Senyum hanya itu yang aku bisa, dari dulu hingga sekarang.

Untuk beberapa saat kami terdiam, tidak tahu lagi apa yang harus dibicarakan. Malam ini terasa lebih sejuk dari biasanya, setelah 3 tahun lamanya, aku kembali merasakan kesejukan udara malam.

 Gambar

Mengawali puasa dengan maksiat

Asmara Subuh

Entah sejak bila dimulai, namun yang pasti tuan, tatkala kami masih sekolah di MTsN telah ada juga orang yang melakukan Asmara Subuh ini. Sungguh suatu kebiasaan yang mengherankan sebab hanya ada di Bulan Suci ini. Kenapa “mengherankan” kata kami tuan? Sebab kelakuan yang terjadi selama Asmara Subuh ini sungguh memperihatinkan, sangat dapat merusak ibadah puasa.

Di bulan suci ini, perilaku sebagian anak mudanya tidaklah suci. Asmara Subuh merupakan ajang mencari jodoh, bahkan ada yang bertindak lebih jauh. Maklumlah yang mengikuti asmara subuh ini tidak hanya orang yang berpuasa melainkan juga yang tidak berpuasa. Zaman sekarang, jumlah orang yang mengaku beragama Islam yang tidak berpuasa semakin banyak saja. Tidak hanya anak-anak ataupun remaja, melainkan orang dewasapun banyak.

Asmara Subuh biasanya dimulai selepas Shalat Subuh, hanya sebagian dari mereka yang menunaikan Shalat Subuh. Kemudian mereka akan memulai berjalan berkelompok. Sesungguhnya Asmara Subuh ini dimulai oleh niat baik untuk berolah raga menjaga keadaan tubuh selama puasa. Jenis oleh raganya ialah jalan santai ataupun lari-lari kecil (joging). Namun dalam perkembangannya, orang-orang yang tak beriman menyalah-gunakan hal ini menjadi ajang untuk melakukan maksiat. Baca lebih lanjut

Menghidupkan Al Qur’an

Al Qur’an: Pedoman Hidup

Oleh: Anis Adilla*

Kisah ini terjadi di kampus saya yaitu Kampus Teknik Matrikulasi Johor. Kisah ini bermula di sebuah kelas perkuliahan diwaktu pagi sebelum perkuliahan dimulai. Saya tiba di ruang kuliah kira-kira lima belas menit lebih awal dan masih sempat untuk mengambil tempat duduk. Kemudian datang seorang kawan kuliah (lelaki) yang ingin duduk di sebelah saya. Dia berasal dari Serawak dan beragama Kristen.

Pertama kali saya melihatnya, dia sering terlihat membawa-bawa sebuah kitab di tangannya. Kemanapun selalu dibawanya, sayapun mulai bertanya “itu buku apakah gerangan?”.

Diapun menjawab “Ini Kitab Injil, hendak membacakah puan?”

Sayapun membalas “Boleh, tak apakah?”

Diapun membalas “Tak apalah..”

Sayapun sebenarnya tidak ingin membaca kitab tersebut, walaupun sebenarnya saya merasa bahwa dia sepertinya hendak mencoba mendakwahkan agamanya kepada saya. Insya Allah, iman saya masih kuat..

Sayapun mulai membaca kitab tersebut, dan perasaan saya mengatakan bahwa segala yang terdapat pada kitab tersebut lebih kurang sama dengan isi kandungan Al Qur’an. Akan tetapi, terdapat juga beberapa yang berlainan. Kemdian sayapun bertanya kepada kawan tersebut “Tuan sudah khatamkah membaca kitab ini?” Baca lebih lanjut

Ketakutan Israel Terhadap Anak-anak Palestina

“Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Qur’an maka baginya satu pahala dan satu pahala diganjar sepuluh kali lipat.”(HR. Tirmidzi)

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa perang antara Israel-Palestina (HAMMAS) tidaka akan ada hentinya entah sampai kapan Israel akan melakukan pembantaian-pembantaian terhadap warga Palestina. Dari sekian ribu jiwa korban keganasan perang Israel 75% dari mereka adalah anak-anak dan wanita. Berbagai alasan disampaikan oleh Israel mengenai korban tersebut, inilah, itulah bahkan sebagian besar alasannya sangat tidak masuk akal sama sekali dan terkesan mengada-ada. Lebih parahnya lagi Negara-negara dunia seakan tidak mampu menghentikan ini semua, terutama negara-negara arab sendiri.

Banyak dari kita yang mempertanyakan kenapa Israel tega menghabisi nyawa anak-anak Palestina? Ada yang bilang memang tabiat Israel yang kejam dan biadab, ada juga yang bilang Israel takut akan pertumbuhan anak-anak Palestina. Mungkin pendapat yang kedua ada benarnya dan masuk akal juga. Berikut akan saya jelaskan mengapa Israel menjadikan anak-anak Palestina target operasi mereka selain kelompok HAMMAS tentunya. Baca lebih lanjut