Silahkan disimak, ini merupakan kisah dari kampung ku..

oetoesan melajoe

Sudah beberapa pekan badan ini terasa penat-penat. Sudah lama berkeinginan untuk pergi ke tukang urut, siapa tahu ada yang salah dengan badan ini. Namun setiap hendak pergi, selalu datang rasa malas,lagi pula memang ada yang hendak dikerjakan. Namun pada hari Ahad pekan ini, tampaknya kami harus pergi jua, sebab badan ini sudah sangat letih sekali rasanya.

Awalnya kami hendak pergi ke tukang urut yang ada di kampung kami saja. Namun karena hari sudah beranjak siang jua maka kami khawatir kalau orang sudah ramai dan harus mengantri pula. Kami tanyakan kepada ibunda kami, beliau mengamini “Jika hari sudah tinggi,[1] maka kemungkinan orang telah banyak di sana..” jawab ibunda kami.

Lalu beliau mengusulkan agar kami pergi saja berurut ke Pulai sebuah kampung di nagari jiran kami Magek. Terletak di perbatasan antara nagari kami dengan nagari Magek, tepatnya agak ke sebelah barat. Kata ibu yang pernah ke sana bersama adik kami “Tukang…

Lihat pos aslinya 486 kata lagi